[Verse]
Di bawah langit yang penuh cerita
Angin membawa harumnya nostalgia
Lampu kota menyala bagai bintang
Menyulam mimpi yang takkan hilang
[Chorus]
Seribu satu kisah di Jogjakarta
Menyapa hati dengan cinta yang nyata
Rindu mengalir di setiap sudut kota
Di sini ku temukan jiwa yang bercahaya
[Verse 2]
Malioboro tersenyum di malam hari
Langkah kaki berirama penuh arti
Harmoni suara gamelan memanggil
Seperti dongeng yang tak pernah terpencil
[Chorus]
Seribu satu kisah di Jogjakarta
Menyapa hati dengan cinta yang nyata
Rindu mengalir di setiap sudut kota
Di sini ku temukan jiwa yang bercahaya
[Bridge]
Kopi hangat dan senyum tulus penduduk
Membuat dunia terasa lebih lembut
Di setiap jalan ada kenangan
Menari dalam irama kehidupan
[Chorus]
Seribu satu kisah di Jogjakarta
Menyapa hati dengan cinta yang nyata
Rindu mengalir di setiap sudut kota
Di sini ku temukan jiwa yang bercahaya
Kadang, sebuah lagu lahir bukan dari melodi, tapi dari rindu yang terlalu penuh untuk disimpan sendiri.
Lagu "Seribu Satu Kisah di Jogjakarta" ditulis Lofidovey saat ia duduk sendiri di salah satu angkringan kecil dekat Tugu Jogja, sembari menikmati kopi hangat dan angin malam. Waktu itu, kota ini bukan sekadar tempat, tapi perasaan yang hidup — menyimpan aroma nostalgia, lampu jalan yang redup tapi hangat, dan suara gamelan dari kejauhan yang seolah memanggil kenangan. Dari situlah bait pertama lahir, sebagai bentuk cinta pada Jogja yang sederhana tapi dalam.
Ia tak menulis lagu ini untuk jadi karya viral—lagu ini lebih seperti surat cinta untuk kota yang mengajarkan arti pulang. Malioboro, langit malam, dan keramahan orang-orangnya muncul sebagai potongan cerita yang terus menari di benaknya. Setiap sudut kota seperti menyimpan satu kisah, dan ia ingin menyulam semuanya menjadi satu lagu yang bisa dibagikan.
Buat Lofidovey, Jogjakarta adalah tempat di mana jiwa bisa bernapas tenang. Lewat lagu ini, ia berharap pendengarnya bisa ikut merasakan hangatnya suasana, betapa dalamnya rindu, dan bagaimana cinta bisa tumbuh dari hal-hal sederhana. Karena Jogja bukan sekadar kota, tapi tempat di mana hati bisa jatuh cinta berkali-kali.
Jogja, Yogyakarta, cerita Jogja, lagu tentang Jogja, lirik Jogja, musik indie, lagu rindu, kota kenangan, nostalgia Jogja, Malioboro, Parangtritis, angkringan, gamelan, suasana malam Jogja, lagu Indonesia, musik akustik, lirik puitis, kisah kota, lagu mellow, lagu romantis, suasana kota, becak Jogja, kopi Jogja, lagu senja, musik tenang, chill music, urban story, suara kota, lagu lofi, kota budaya, Yogyakarta
Comments
Post a Comment