Ada di Youtube Music loh: https://music.youtube.com/watch?v=rPaC0VTUZbs&si=EtIY82-3_TJu-UTe
Find out more on:
https://lofidovey.blogspot.com/p/about-us.html
Buat yang mau mampir ke Kopi Klotok Kaliurang Jogja, ini lokasinya ya: https://maps.app.goo.gl/wxVAcfUc3dKVEJjFA
[Verse]
Pagi cerah di desa kecil
Asap mengepul di atas genteng mungil
Di dapur tua wajan mulai bernyanyi
Kopi klotok hadir temani pagi
[Chorus]
Aroma harum menggoda jiwa
Rasa hangatnya tak ada dua
Gula pasir dan santai bersama
Kopi klotok bikin hari ceria
[Verse 2]
Hujan rintik di sore yang sendu
Cangkir keramik menemaniku
Gemericik air iringi melodi
Kopi klotok hangatkan memori
[Chorus]
Aroma harum menggoda jiwa
Rasa hangatnya tak ada dua
Gula pasir dan santai bersama
Kopi klotok bikin hari ceria
[Bridge]
Di balik dapur ada cerita
Tangan lembut racik cinta
Dengan sabar wajan bergoyang
Kopi klotok manis takkan hilang
[Chorus]
Aroma harum menggoda jiwa
Rasa hangatnya tak ada dua
Gula pasir dan santai bersama
Kopi klotok bikin hari ceria
Kalau kamu pernah ke Jogja dan belum mampir ke Kopi Klotok, artinya kamu belum benar-benar menyentuh sisi ademnya kota ini. Terletak di kawasan Kaliurang, Kopi Klotok bukan sekadar tempat ngopi — ini tempat pulang bagi mereka yang rindu suasana rumah. Dari luar terlihat seperti rumah biasa dengan halaman luas dan pemandangan sawah yang menenangkan. Tapi begitu masuk, aroma kopi tubruk dan masakan ndeso langsung menyambut seperti pelukan hangat dari ibu.
Sesuai namanya, kopi di sini dimasak dengan cara tradisional: direbus pakai panci hingga muncul bunyi “klotok-klotok” yang khas. Selain kopi, yang jadi bintang adalah menu sego megono, lodeh tempe, telur dadar tebal, dan gorengan yang masih hangat — semua dengan sistem prasmanan. Suasananya seperti sedang makan di rumah nenek di kampung, lengkap dengan piring seng dan teko jadul. Ramainya pengunjung justru jadi bagian dari kehangatan tempat ini.
Yang membuat Kopi Klotok istimewa bukan cuma menunya, tapi pengalaman utuh yang ditawarkan. Duduk di bangku kayu sambil lihat kabut tipis menyelimuti sawah, mendengar suara anak-anak bermain, atau sekadar diam menikmati sejuknya udara pegunungan — semua terasa seperti jeda manis dari hiruk pikuk kota. Tempat ini bukan sekadar warung, tapi ruang untuk bernapas, mengenang, dan merasakan kembali yang sederhana.
Jogja, Yogyakarta, cerita Jogja, lagu tentang Jogja, lirik Jogja, musik indie, lagu rindu, kota kenangan, nostalgia Jogja, Malioboro, Parangtritis, angkringan, gamelan, suasana malam Jogja, lagu Indonesia, musik akustik, lirik puitis, kisah kota, lagu mellow, lagu romantis, suasana kota, becak Jogja, kopi Jogja, lagu senja, musik tenang, chill music, urban story, suara kota, lagu lofi, kota budaya, Yogyakarta
Comments
Post a Comment