[Verse]
Jalan panjang penuh cerita
Lampu-lampu bersinar nyata
Kota tua tetap bercahaya
Malioboro jiwa yang meraja
[Chorus]
Di Malioboro langkah tak henti
Mimpi tercipta di tengah hari
Pedagang tersenyum iringi hati
Di sini rindu tak pernah mati
[Verse 2]
Aroma sate menyapa lembut
Keramaian tak pernah surut
Gadis kecil menari di sudut
Hati ini pun ikut terjerat
[Chorus]
Di Malioboro langkah tak henti
Mimpi tercipta di tengah hari
Pedagang tersenyum iringi hati
Di sini rindu tak pernah mati
[Bridge]
Angklung berdenting di telinga
Mengiringi malam yang bercerita
Lukisan indah tak bisa terganti
Malioboro tempat hati kembali
[Chorus]
Di Malioboro langkah tak henti
Mimpi tercipta di tengah hari
Pedagang tersenyum iringi hati
Di sini rindu tak pernah mati
Ada tempat yang tak pernah tidur — bukan karena hiruk-pikuk, tapi karena rindu yang selalu hidup. Itulah Malioboro.
Lagu "Di Malioboro Langkah Tak Henti" terinspirasi dari sore sederhana yang penuh makna. Lofidovey sedang berjalan tanpa tujuan, hanya mengikuti irama langkah di sepanjang jalan Malioboro. Cahaya lampu mulai menyala satu per satu, pedagang mulai ramai, dan ada anak kecil menari di sudut, seolah menyambut siapa pun yang datang. Dari situlah lirik tentang "langkah tak henti" dan "gadis kecil menari di sudut" bermula — semuanya terjadi begitu alami, tapi membekas dalam hati.
Buat Lofidovey, Malioboro bukan cuma jalan untuk berbelanja atau wisata. Ia adalah nadi dari Jogjakarta — tempat di mana angklung berdenting seperti nyanyian rindu, dan senyuman pedagang terasa seperti pelukan hangat dari masa lalu. Lagu ini lahir dari momen-momen kecil yang terlalu berharga untuk dilupakan, dan menjadi melodi untuk semua yang pernah jatuh cinta pada suasana kota tua ini.
Melalui lagu ini, Lofidovey ingin mengajak pendengar untuk melangkah perlahan — menikmati tiap detail kehidupan yang ada di Malioboro. Karena di sana, mimpi bisa tercipta di tengah siang, dan rindu selalu punya tempat untuk pulang.
Jogja, Yogyakarta, cerita Jogja, lagu tentang Jogja, lirik Jogja, musik indie, lagu rindu, kota kenangan, nostalgia Jogja, Malioboro, Parangtritis, angkringan, gamelan, suasana malam Jogja, lagu Indonesia, musik akustik, lirik puitis, kisah kota, lagu mellow, lagu romantis, suasana kota, becak Jogja, kopi Jogja, lagu senja, musik tenang, chill music, urban story, suara kota, lagu lofi, kota budaya, Yogyakarta
Comments
Post a Comment