Youtube Music: https://music.youtube.com/watch?v=_1eEnH2fwOo&si=JqMiu_lBIvZvK7ZY
Spotify: https://open.spotify.com/album/6dDiNTcSzzQoNVWXJgAIg3?si=j6Mh3VQ_SPy-IjGso6Hneg
Apple Music: https://music.apple.com/us/album/suara-rakyat-warna-bangsa-ep/1829494312
Patreon: https://www.patreon.com/lofidovey
Find out more on: https://lofidovey.blogspot.com/p/about-us.html
Selengkapnya:
Lagu ini bebas digunakan, kecuali untuk TV, film, remix, dan konser.
Penggunaan online mengikuti kebijakan masing-masing platform.
Lirik Lagu:
[Verse 1]
Janji keadilan tinggal arsip
Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin
Katanya negara buat semua
Tapi akses cuma buat mereka yang punya kuasa
Harga naik, hidup makin sempit
Janji kerja? Nyatanya lowongan makin sedikit
Kesejahteraan cuma buat spanduk
Rakyat cuma jadi latar saat kalian tepuk-tepuk
[Hook]
Di mana janji yang kalian seru tiap orasi?
Kami tunggu, yang datang malah inflasi
Bangun negeri tapi jual ke asing
Kami cuma numpang hidup, di tanah sendiri asing
[Verse 2]
Globalisasi katanya demi maju
Tapi toko kecil tutup, minimarket masuk
Modernisasi katanya keren
Tapi budaya ditinggal, identitas diganti tren
Kalian bangga bawa investor
Tapi nelayan terdepak, petani pun tersungkur
Kalian kibarkan bendera merah putih
Tapi yang sisa malah bendera putih
[Hook]
Di mana janji yang kalian seru tiap orasi?
Kami tunggu, yang datang malah inflasi
Bangun negeri tapi jual ke asing
Kami cuma numpang hidup, di tanah sendiri asing
[Verse 3]
Kalian sebut diri wakil rakyat
Tapi suara kami tak pernah kalian dengar tepat
Gedung tinggi, mobil mewah
Sementara anak bangsa gantung ijazah
Kalian bilang kami harus bersyukur
Tapi hak kami dilucuti dengan aturan yang tak bikin makmur
Kalian bilang kami harus bersatu
Tapi kalian pecah belah demi rebut kursi satu-satu
[Hook]
Di mana janji yang kalian seru tiap orasi?
Kami tunggu, yang datang malah inflasi
Bangun negeri tapi jual ke asing
Kami cuma numpang hidup, di tanah sendiri asing
[Verse 4 – Penutup]
Kami bersuara, kalian tutup telinga
Kami bertanya, kalian sibuk pesta
Kami kelaparan, kalian bahas kuota
Kami mengeluh, kalian bilang drama
Kami bangga jadi anak bangsa
Tapi bangsa ini lupa siapa pemilik sesungguhnya
Kami hormat pada merah putih tiap pagi
Tapi kalian ludahi warnanya dengan janji yang basi
[Final Line – lirih dan pahit]
Merdeka...?
...atau cuma kata?
Kalian bilang demokrasi, tapi kritik dibungkam. Kalian serukan keterbukaan, tapi data disembunyikan. Rakyat diajak percaya, tapi dibalas dengan kebijakan yang tak masuk akal. Kami diajar cinta tanah air sejak kecil, tapi saat kami bertanya kenapa tanah air ini makin tak berpihak, kalian bilang kami tak tahu apa-apa. Padahal kami yang merasakan langsung: harga naik, lapangan kerja lenyap, dan kehidupan makin berat setiap harinya.
Setiap hari kami melihat ketimpangan semakin nyata. Mobil mewah melintas di jalan rusak yang tak pernah diperbaiki. Sekolah berdinding bambu berdiri tak jauh dari kantor pemerintah yang penuh marmer dan pendingin ruangan. Kami bukan iri, kami hanya bertanya: adilkah ini? Apakah perjuangan pahlawan dulu hanya untuk menciptakan kasta baru dalam negeri sendiri? Kemerdekaan seharusnya berarti bebas dari penjajahan, bukan diganti oleh penindasan dengan wajah berbeda.
Tapi jangan salah sangka — kami belum menyerah. Kami akan terus bicara, menulis, bernyanyi, dan turun ke jalan bila perlu. Karena tanah ini milik bersama, dan masa depan tak bisa ditentukan oleh segelintir orang di atas. Kami bangga jadi anak bangsa, tapi juga berhak kecewa. Dan dalam kekecewaan itulah muncul kekuatan: untuk berubah, untuk bangkit, dan untuk memastikan bahwa suatu hari nanti, merdeka bukan lagi hanya kata — tapi kenyataan yang dirasakan semua.
#lofidovey #lagu #lagupolitik #lagupopuler #lagupop #lagupopindonesia #laguviral #lagutiktok #soundtrack #soundcloud #merdeka #tujuhbelasan #tujuhbelasagustus #nasionalis #nasionalisme #bangsa #negara #Indonesia #indonesiamerdeka #indonesiamendunia #anime #animegirls #cute #imut #inspirasi #inspirasihidup #inspirasikehidupan #motivasi #motivasihidup #motivasihidup #janjimanismu #janjisuci #janjipolitik #musik
Comments
Post a Comment